HALLOUP.COM – Karhutla melumat vegetasi berupa semak belukar, padang rumput hingga pepohonan cemara di Gunung Andong
Karhutla di Gunung Andong yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur itu terjadi sejak Sabtu, 16 Agustus 2023 hingga hari Jumat, 1 September 2023.
Titik api yang sebelumnya sempat padam dilaporkan kembali menyala dan berkobar di sejumlah titik.
Api yang awalnya hanya berkutat di wilayah Desa Toyomerto, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kini meluas hingga wilayah Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga:
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Presiden Prabowo Subianto Mengucapkan Selamat Hari Natal kepada Seluruh Umat Kristiani di Indonesia
Laporan terkini dari lapangan bahwa sebaran api kini pun telah mencapai Area Petung Ombo, Area Parang dan wilayah Brakseng, Desa Sumbernrantas, Kota Batu.
Faktor angin dan kondisi vegetasi yang kering menjadi pemicu meluasnya karhutla di lereng gunung yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl itu.
Di samping itu, upaya pemadaman juga terkendala karena medan yang curam dan berada di lereng yang sulit dijangkau.
Sebagai solusi pemadaman karhurla di Gunung Arjuno, BNPB telah menerjunkan helikopter untuk pemadaman udara atau water bombing sejak Jumat, 31 Agustus 2023.
Baca Juga:
Rencana Kenaikan PPN dari 11 Menjadi 12 Persen, PDIP Ungkap Alasan Minta Pemerintah Kaji Ulang
Ribuan Mahasiswa Indonesia Hadiri Sesi dengan Prabowo Subianto di Kairo: Membangkitkan Semangat
Pengiriman itu juga dilakukan atas koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur bersama lintas instansi di daerah.
Di samping itu, satgas pemadaman darat karhutla juga melakukan upaya lain seperti pembuatan sekat ilaran dan pembabatan semak belukar agar api tidak menyebar.
Demikian sebagaimana dikutip media ini dari keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***