JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa tidak ada keretakan dalam hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan ini disampaikan untuk meredam spekulasi mengenai potensi perombakan kabinet yang beredar belakangan ini.
“Saya rasa enggak, ya. Saya rasa kalau di kabinet baik-baik saja. Pak Prabowo dengan Mas Wapres juga saya yakin baik-baik saja,” ujar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (04/06/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sarmuji menekankan bahwa urusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo sebagai kepala negara.
Golkar: Gibran Tidak Lakukan Hal yang Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
Menanggapi kabar adanya surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sarmuji menyatakan bahwa Gibran tidak melakukan hal yang bisa menjadi alasan pemakzulan.
“Wapres Gibran tidak melakukan hal yang bisa menjadi alasan pemakzulan,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Selasa (04/06/2025).
Baca Juga:
Menguak Kasus PT IIM: KPK Perkuat Upaya Penegakan Hukum Investasi Fiktif
Mark Wahlberg Pergi, Paris Hilton Datang: Kisah Rumah Rp1 Triliun di LA
Ia menilai bahwa aspirasi tersebut merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang wajar.
“Ada sebagian masyarakat yang punya aspirasi lain ya mungkin saja boleh-boleh saja, tapi itu sekali lagi nanti kita bicarakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Istana: Reshuffle Kabinet Merah Putih Mungkin Terjadi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa perombakan kabinet mungkin saja terjadi.
Namun, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi, kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden,” ujar Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (03/06/2025).
Hasan menambahkan bahwa Presiden memiliki penilaian objektif terhadap kinerja para menterinya.
Prabowo Ultimatum Pejabat: Mundur Sebelum Diberhentikan
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (02/06/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada para pejabat negara.
“Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” tegas Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan Pancasila menjadi mantra. Jangan Pancasila jadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar. Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Gelombang PHK Masif di 2025: Angka Meningkat, Sektor yang Terdampak Semakin Meluas
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Lindungi Penegak Hukum dari Ancaman
Stabilitas Kabinet dan Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pernyataan Sarmuji dan Hasan Nasbi menunjukkan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas kabinet di tengah isu reshuffle dan pemakzulan.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih dan efektif.
Namun, tantangan tetap ada, termasuk menjaga soliditas koalisi dan menghadapi tekanan dari berbagai elemen masyarakat.
Pemerintah perlu terus berkomunikasi secara transparan dan responsif terhadap aspirasi publik untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan yang stabil dan efektif.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center