HALLOUP.COM – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.
Partai Gelora memiliki semangat politik bernama ‘Arah Baru Indonesia’ dan ingin menjadikan ‘Indonesia Superpower Baru’
Atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Semangat ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi ‘Macan Asia’.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Gelola dan Partai Buruh akan Usung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan hal tersebut, sebagaimana dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023 dari akun Instagram @partaigeloraid.
“Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo,” kata Anis Matta.
Baca Juga:
Semua Jurus Dikeluarkan, Tarif Trump Tetap Menghantam Ekspor RI
Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif
Sinergi KDEI dan GAPMMI Dorong Ekspor Makanan Indonesia ke Taiwan
“Narasi ‘Macan Asia’ [Gerindra] dekat dengan narasi ‘Indonesia Superpower Baru’,” Anis Matta.
Anis Matta menekankan Partai Gelora nantinya akan memperhatikan aspek kesamaan ideologis dengan calon kandidat, ketika menentukan pilihan capres.
“Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres,” tambah Anis Matta.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah juga memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca Juga:
Menguak Kasus PT IIM: KPK Perkuat Upaya Penegakan Hukum Investasi Fiktif
Mark Wahlberg Pergi, Paris Hilton Datang: Kisah Rumah Rp1 Triliun di LA
Baginya, kinerja plus elektabilitas tinggi Prabowo itu bisa membuahkan hasil alias menjadi modal menjelang Pemilu 2024.
“Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023)
“Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja,” kata Fahri.
Fahri Hamzah juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres.
Terlebih, ia mengatakan Prabowo kerap maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.***