Partai Gelora Perhatikan Aspek Kesamaan Ideologis dengan Calon Kandidat Ketika Tentukan Pilihan Capres

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 3 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta. (Facbook.com/@Anis Matta)

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta. (Facbook.com/@Anis Matta)

HALLOUP.COM – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.

Partai Gelora memiliki semangat politik bernama ‘Arah Baru Indonesia’ dan ingin menjadikan ‘Indonesia Superpower Baru’

Atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semangat ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi ‘Macan Asia’.

Baca artikel lainnya di sini: Partai Gelola dan Partai Buruh akan Usung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan hal tersebut, sebagaimana dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023 dari akun Instagram @partaigeloraid.

“Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo,” kata Anis Matta.

“Narasi ‘Macan Asia’ [Gerindra] dekat dengan narasi ‘Indonesia Superpower Baru’,” Anis Matta.

Anis Matta menekankan Partai Gelora nantinya akan memperhatikan aspek kesamaan ideologis dengan calon kandidat, ketika menentukan pilihan capres.

“Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres,” tambah Anis Matta.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah juga memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baginya, kinerja plus elektabilitas tinggi Prabowo itu bisa membuahkan hasil alias menjadi modal menjelang Pemilu 2024.

“Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023)

“Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja,” kata Fahri.

Fahri Hamzah juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres.

Terlebih, ia mengatakan Prabowo kerap maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.***

Berita Terkait

Partai Golkar Tegaskan Tidak Ada Retak Prabowo – Gibran, Isu Reshuffle Kabinet Diserahkan ke Presiden
Romahurmuzy Dituding Jual Partai, Kisruh Internal PPP Mencuat Menjelang Muktamar Pemilihan Ketua Umum
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Presiden Prabowo Subianto Hormati Pernyataan Sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang Usulkan 8 Poin
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Sufmi Dasco Ahmad Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo Subianto – Megawati Soekarnoputri
Putra Presiden Prabowo Subianto Berkunjung ke Kediaman Megawati Soekarnoputri, Ini Tanggapan PDIP
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:51 WIB

Partai Golkar Tegaskan Tidak Ada Retak Prabowo – Gibran, Isu Reshuffle Kabinet Diserahkan ke Presiden

Selasa, 3 Juni 2025 - 07:47 WIB

Romahurmuzy Dituding Jual Partai, Kisruh Internal PPP Mencuat Menjelang Muktamar Pemilihan Ketua Umum

Senin, 28 April 2025 - 07:33 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Jumat, 25 April 2025 - 09:53 WIB

Presiden Prabowo Subianto Hormati Pernyataan Sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang Usulkan 8 Poin

Rabu, 16 April 2025 - 14:23 WIB

Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik

Berita Terbaru