HALLOUOP.COM – Partai Gerindra memberikan pernyataan soal deklarasi dukungan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto di Jawa Tengah.
Diketahui, Budiman Sudjatmiko menggelar acara Deklarasi Dukungan Prabowo – Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.
Terkait deklarasi yang dilakukan Budiman di Jawa Tengah, Partai Gerindra memastikan bahwa hal itu bukan merupakan penetrasi politik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Enggak (penetrasi politik), saya kira kebetulan saja di situ (Jawa Tengah),” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Gerindra Terbuka akan Terima Kader Siapapun, Termasuk Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko
Ahmad Muzani menyampaikan hal itu usai agenda pertemuannya dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2023.
Soal pemilihan tempat di Jawa Tengah, kata Ahmad Muzani., murni karena Budiman merupakan putra daerah tersebut.
Baca Juga:
PROPAMI CUP 2025 Jadi Inspirasi Ajang Serupa di Daerah
Jurist Tan Ditetapkan Tersangka Korupsi Chromebook, Dipanggil Penyidik Tak Hadir
Semua Jurus Dikeluarkan, Tarif Trump Tetap Menghantam Ekspor RI
“Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap,” ucap Ahmad Muzani.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sendiri terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDI Perjuangan itu kepadanya.
“Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru,” kata Prabowo Subianto.
Dukungan dari tokoh Reformasi 1998 bersama para pendukungnya itu, lanjut Prabowo Subianto, menjadi penambah semangat baginya untuk terus maju dalam kontestasi politik di tahun 2024.
Baca Juga:
Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif
Sinergi KDEI dan GAPMMI Dorong Ekspor Makanan Indonesia ke Taiwan
Menguak Kasus PT IIM: KPK Perkuat Upaya Penegakan Hukum Investasi Fiktif
Budiman Sudjatmiko saat acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.
“Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang,” ujar Budiman.
Pada acara satu panggung dengan Prabowo Subianto, Budiman pun mengaku dirinya sebagai seorang pribadi yang biasa mengambil risiko dalam melangkah.***