HALLOUP.COM – Masyarakat Indonesia diminta untuk selalu menjaga persatuan bangsa dan fokus membangun masa depan negeri ini.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua umum Partai Gerindra yang sekaligus calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato politiknya saat menghadiri acara deklarasi relawan ‘Setia Prabowo’ di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang, kita tidak boleh dan jangan mau dipecah belah lagi. Kita tidak boleh diadu domba lagi.”
“Kita tidak boleh saling menghujat. Ini anjuran dan keyakinan saya,” tegas Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Erick Thohir Punya 2 Faktor yang Jadikannya Sebagai Cawapres Terkuat, Salah Satunya Faktor Sepak Bola
Pesan tersebut tidak terlepas dari sejarah kelam Indonesia yang sebelumnya sempat terpuruk.
Baca Juga:
Konsolidasi 2025: Merger Garuda Pelita Masih di Meja Kajian
Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?
Jejak Panjang Arif Budimanta, Ekonom Muhammadiyah Tutup Usia 57
Karena menjadi sasaran dari ideologi-ideologi asing yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Selaras dengan pesan persatuan tersebut, Prabowo juga mengutip pepatah bijak berbahasa jawa.
Yaitu ‘Mikul Dhuwur, Mendhem Jero’ yang artinya memikul tinggi-tinggi, memendam dalam-dalam.
“Ada ajaran di budaya Jawa, ‘Mikul Dhuwur, Mendhem Jero’. Untuk mereka yang berasal dari luar Jawa, ‘Mikul Dhuwur’ artinya angkat setinggi-tingginya.”
Baca Juga:
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran
Kunjungan 8 Jam Prabowo ke Beijing, Pertemuan Xi Jinping dan Putin
“Angkat setinggi-tingginya kebaikan-kebaikan orang. ‘Mendhem Jero’ berarti tanam dalam-dalam. Kubur dalam-dalam hal-hal yang tidak baik,” jelasnya.
Prabowo Subianto melanjutkan, kini sudah waktunya bagi masyarakat Indonesia untuk fokus membangun masa depan negeri ini.
Dan tidak lagi mengungkit hal-hal di masa lalu yang tidak berdampak positif bagi kemajuan bangsa.
Negeri dan rakyat Indonesia, kata Prabowo Subianto, sudah waktunya maju dan sejahtera.
Untuk itu, ia kembali menyatakan tekadnya untuk membangun negeri ini dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
“Rakyat kita butuh sandang, pangan, dan papan. Rakyat kita menuntut kehidupan yang baik dan sejahtera.”
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Kita harus bertekad menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kita harus berani karena negara kita kaya,” pungkas Prabowo Subianto.***