HALOUP.COM – Di hadapan ribuan relawan Kopi Pagi, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin terdahulu sudah pasti memiliki rasa cinta Tanah Air.
Pertemuan dengan para relawan tersebut berlangsung di International Convention Center (SICC) Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Selain kecintaan terhadap bangsa sendiri, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada satu atau dua orang saja.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun

SCROLL TO RESUME CONTENT
Semua instrumen harus saling bahu membahu dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
“Pemimpin memberi arah, memberi strategi, memberi keputusan.”
Baca artikel lainnya di sini : Momen Capres Prabowo Subianto Joget Gemoy Jedag-Jedug Bareng Para Relawan Kopi Pagi
Baca Juga:
6 Bulan Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto Membangun Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju
Respons Kepala PCO Hasan Nasbi Soal Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto
“Tetapi kalau tidak ada implementor, tidak ada pelaksana, tidak ada yang mampu mengelola pelaksanaan itu, tidak ada yang jalan,” ujar Prabowo.
Ia melanjutkan, faktor utama untuk membangun Indonesia selain kepintaran adalah kemauan untuk bekerja untuk rakyat.
“Kita tahu banyak orang pintar. Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh, macam-macam pintarnya itu.”
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Blitar Jawa Timur
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi
“Belum tentu bisa bekerja untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para relawan.***