HALLOUP.COM – Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto konsisten menempati peringkat teratas dalam simulasi 5 nama hingga 2 nama di kategori calon presiden (capres).
Hal itu terungkap dari hasil survei nasional yang dirilis Voxpol center terkait “Peta Elektoral Partai Politik dan Simulasi Capres-Cawapres Pemilu Serentak 2024”.
Pada kategori pilihan presiden dengan simulasi 5 nama, Prabowo unggul dengan elektabilitas 36,1% disusul Ganjar Pranowo (28,4%), Anies Rasyid Baswedan (23,6%), Mahfud MD (6,2%) dan terakhir Airlangga Hartarto (3,9%).
Kemudian pada simulasi 4 nama, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul dengan elektabilitas 36,5% disusul Ganjar (30,4%), Anies (24,4%), dan Airlangga (1,8%).
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo Subianto: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
Baca artikel lainnya di sini: Survei Voxpol: Prabowo Subianto Menang Head to Head 53,2 Persen Lawan Ganjar dan 54,8 Persen Lawan Anies
Begitupun di simulasi 3 nama, Prabowo tetap bertengger di peringat pertama dengan elektabilitas 36,5%, disusul Ganjar (30,4%) di posisi ke-2 dan Anies (26,4%) di posisi akhir.
Pada simulasi head to head, nama Prabowo muncul sebagai pemenang atas Ganjar dengan perolehan 53,2% suara.
Sementara, sebanyak 54,8% responden memilih Prabowo dibanding Anies.
Baca Juga:
Di Peru, Inilah Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Ajak Prabowo Subianto Foto Bersama
Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru Diterima Presiden Prabowo Subianto
“Dalam simulasi 5 nama, 4 nama, 3 nama dan 2 nama, Prabowo Subianto selalu unggul dengan selisih elektabilitas berkisar antara 6-15%,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (15/8/2023).
Survei Voxpol Center diselenggarakan pada tanggal 24-2 Agustus 2023, dengan pemilihan sampel melalui metode multistage random sampling.
Dengan margin of error ± 2,83%. Adapun, sebaran sampel terhadap 1.200 responden tersebar secara merata di 34 provinsi Indonesia.***