HALLOUP.COM – Komisioner Badan Nasional Profesi (BNSP), Prof Amilin, hadir memenuhi undangan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Indonesia, pada hari Rabu 4 September 2024, di Gedung C lantai 2 Kampus Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kegiatan workshop ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian agenda kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2024 dalam pertemuan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum LSP Politeknik Indonesia.
Pada tahun 2024 ini, agenda kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 6 September 2024. Politeknik Negeri Padang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
SCROLL TO RESUME CONTENT
Forum LSP ini telah terbentuk sejak 12 Agustus 2019 yang di inisiasi dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara BNSP dan Polytechnic Education Development Project (PEDP) tentang LSP, di Hotel Millenium Jakarta, yang saat itu dihadiri oleh 26 LSP Politeknik dari seluruh Indonesia.
Hingga September 2024, forum ini telah memiliki anggota sebanyak 62 LSP P1 Politeknik yang ada di Indonesia.
Forum LSP ini dijadikan sebagai wadah untuk silaturahmi, diskusi, dan berbagi informasi bagi para pengelola Lembaga Sertifikasi Profesi yang ada di lingkungan Pendidikan Tinggi Vokasi di Indonesia, khususnya Politeknik.
Forum ini secara serius ingin menyiapkan SDM Indonesia yang unggul dan kompeten.
Baca Juga:
Para Menteri Sowan ke Jokowi, Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Soal Indikasi ‘Matahari Kembar’
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Lakukan Inisiasi Beasiswa Terhadap Anak-anak Palestina
Ketua Forum LSP Politeknik Indonesia, Darmansyah, Dosen Politeknik Negeri Banjarmasin, menekankan tentang pentingnya soliditas dari para anggota dalam upaya peningkatan kualitas lulusan Politeknik di Indonesia, sehingga dapat dengan mudah diserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Saya menghimbau agar para pengelola LSP Politeknik terus solid dan fokus dalam upaya peningkatan kualitas lulusan, agar menghasilkan SDM unggul dan kompeten, melalui bekal sertifikasi kompetensi, sehingga dapat diserap oleh DUDI,” ujar Darmansyah.
Tema besar yang diusung pada agenda pertemuan di tahun 2024 ini adalah: “Peran Pendidikan Tinggi Vokasi “Politeknik” Dalam Implementasi Perpres 68 Tahun 2022″.
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri, pada tanggal 3 September 2024, secara resmi membuka acara kegiatan ini, dan sekaligus menjadi salah satu narasumber dengan membawakan tema: “Implementasi sistem sertifikasi yang dilaksanakan oleh Politkenik Negeri Padang”.
Baca Juga:
HMN Media Holding Tunjuk Wartawan Senior Dharono Trisawego Sebagai Pemimpin Redaksi Hallobandung.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Presiden Prabowo Subianto Sebut Masih Terjadi Penindasan oleh Bangsa Besar Terhadap Bangsa Lemah.
7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan dan Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto
Dalam sambutannya, Surfa Yondri menyatakan bahwa “PNP telah mengimplementasikan sistem sertifkasi yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi”.
Dalam kegiatan workshop nasional ini, Prof Amilin memaparkan tema tentang “Kebijakan Sertifikasi Perguruan Tinggi Vokasi Sesuai Dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022”.
Peran BNSP dalam implementasi kebijakan ini fokus pada upaya penjaminan mutu pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Dalam paparannya, Prof Amilin menyatakan bahwa “Sebagaimana amanat Pepres Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, BNSP sebagai sebuah lembaga resmi negara yang independen, berperan dalam melakukan proses penjaminan mutu bagi LSP pada perguruan tinggi vokasi”.
Kegiatan workshop nasional ini dihadiri oleh 38 perwakilan LSP se-Indonesia. Sesi diskusi dipandu oleh Lenny Brida, Dosen Politeknik Negeri Jakarta, sebagai moderator.
Ada 5 (lima) isu utama dalam sesi diskusi pada kegiatan workshop ini, yaitu:
- Kewajiban sertifikasi bagi mahasiswa pendidikan vokasi;
- Pembinaan dalam pengelolaan LSP;
- Jejaring LSP yang diperlukan untuk memberikan layanan sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa;
- Rancangan Peraturan Pemerintah tentang penyelenggaran pendidikan tinggi, dan
- Percepatan sertifikasi bidang jasa konstruksi pada LSP Politeknik.
Para peserta tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan workshop nasional ini.
Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir memenuhi ruang acara dari awal hingga selesainya acara.
Suasana diskusi berjalan hangat, dinamis, dan kondusif sehingga para peserta mendapatkan banyak pencerahan ilmu pengetahuan dari para narasumber.
Kegiatan workshop nasional ini ditutup oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Politeknik Negeri Padang, Sarmiadi.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.
