Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri Jadi Fokus Kementerian Perdagangan 2025

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com/@Zulkifli Hasan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com/@Zulkifli Hasan)

HALLOUP.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan fokus Kementerian Perdagangan pada tahun depan salah satunya menggenjot ekspor ke luar negeri.

“Fokus sebetulnya kalau kita ingin ekonomi tumbuh, presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ingin ekonomi tumbuh 7 sampai 8 persen.”

“Tentu kalau kita ingin tumbuh 7 sampai 8 persen, maka kita harus menggenjot ekspor,” ujar Zulkifli Hasan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Dengan demikian, lanjutnya, ekspor Indonesia harus tumbuh jauh lebih besar dari hari-hari ini, selain tentu nanti investasi yang besar.

“Yang kedua, kendalikan impor dan stabilisasi harga dalam negeri,” katanya.

Sebagai informasi, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyampaikan, dirinya hingga saat ini tetap optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Menurutnya, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi aspek vital untuk mencapai target tersebut.

Bukan hal yang mustahil bagi Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, mengingat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat besar.

Prabowo sempat menjabarkan bahwa untuk mencapai target tersebut, ia mengaku ingin fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.

Negara dalam hal ini BUMN juga patut turut serta hadir berkontribusi dengan langkah strategi yang baik.

Ia pun berangan-angan pemerintahannya nanti dapat mengelola keputusan yang rasional dan efisien.

Menurut Zulkufli Hasan, dengan anggaran Kementerian Perdagangan pada tahun 2025 sebesar Rp1,65 triliun, tentunya harus kreatif agar ekspor Indonesia terus positif.

“Kita dengan anggaran yang turun rata-rata, tentu kita harus kreatif agar ekspor kita terus positif, kemudian juga untuk pengembangan, perlindungan UMKM dan industri dalam negeri,” kata Zulkifli Hasan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Bicara Soal Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi
Peningkatan CSA Index: Pelaku Pasar Optimis IHSG Terus Menguat dengan Target 7.996 dalam 12 Bulan ke Depan
Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra
Ini Dia RAPBN 2025 yang akan Dijalankan Presiden Prabowo Subianto, Dibacakan Presiden Jokowi di DPR RI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 16:07 WIB

Wamentan Sudaryono Bicara Soal Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian

Kamis, 12 September 2024 - 06:58 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah

Kamis, 5 September 2024 - 13:45 WIB

Peningkatan CSA Index: Pelaku Pasar Optimis IHSG Terus Menguat dengan Target 7.996 dalam 12 Bulan ke Depan

Kamis, 5 September 2024 - 13:23 WIB

Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton

Kamis, 5 September 2024 - 09:55 WIB

Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri Jadi Fokus Kementerian Perdagangan 2025

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit

Selasa, 3 September 2024 - 08:45 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 09:03 WIB

Ini Dia RAPBN 2025 yang akan Dijalankan Presiden Prabowo Subianto, Dibacakan Presiden Jokowi di DPR RI

Berita Terbaru