HALLOUP.COM – Mantan kader PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menyatakan Budiman menjelaskan Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer.
Selain itu, Prabowo Subianto merupakan sosok dengan cara baru membaca Pancasila, tidak hanya dibaca dari sila pertama sampai sila kelima.
“Membaca Pancasila itu ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Itu pernyataan strategis, dalam mewujudkan lima sila dalam Pancasila,” ujarnya menegaskan.
Menurut Budiman, Indonesia butuh sosok kepemimpinan yang strategis, yang punya visi menyejahterakan rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Menteri Inggris Catherine West akan Temui Menlu Sugiono untuk Kemitraan Infrastruktur Berkelanjutan
Bukan sosok yang ingin terjun ke dunia politik karena kekuasaan.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu dengan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan Putrinya Yenny Wahid
Budiman dalam diskusi publik bertema “Kenapa aktivis dukung Prabowo”, yang digelar di rumah relawan pemenangan Prabowo Jakarta.
Terkait dipecatnya dirinya sebagai kader PDIP, Budiman menyebut sebagai konsekuensi mendukung Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
“Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP,” katanya di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Diskusi tersebut juga menghadiri-kan beberapa narasumber:
1. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo
2. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Baca Juga:
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
3. Aktivis 98 yang juga mantan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko
4. Aktivis Forkot UIN dan Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husni Mubarok Amir.
5. Aktivis Forkot UKI Ketua PBHI 2011-2014 Poltak Agustinus Sinaga.***