HALLOUP.COM – Indonesia AirAsia memastikan seluruh operasional penerbangan berjalan dengan baik.
Seiring dengan situasi di lapangan yang berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap pemulihan 100 persen.
Hal itu berkaitan dengan gangguan teknologi informasi (TI) di seluruh dunia.
Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menyampaikan hal itu melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga:
Sambut Prabowo Subianto di Beijing, Begini Keseruan Para Mahasiswa RI di Tiongkok Persiapkannya
“Seluruh sistem TI Indonesia AirAsia sudah berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap recovery.”
“Sehingga sementara ini proses check-in masih dilakukan secara manual di seluruh bandara hingga seluruh sistem benar-benar pulih kembali dan stabil,” kata Veranita Yosephine.
Vera menjelaskan bahwa proses itu memakan waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan, namun Indonesia AirAsia tetap berkomitmen.
Untuk memastikan semua penumpang dapat melakukan penerbangan dengan nyaman dan aman mulai dari keberangkatan hingga ketibaan di bandara destinasi.
Baca Juga:
Setelah Jadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Tak Diketahui Keberadaannya
TGB Putuskan Mundur dari Perindo, Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo
“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasinya sudah membaik dan kami mulai kembali beroperasi dengan normal secara bertahap,” ucap Vera.
Indonesia AirAsia juga telah menempatkan sejumlah personel staf darat serta petugas keamanan dalam membantu mengatasi situasi.
Dan memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan para penumpang maupun kru penerbangan.
Indonesia AirAsia mengharapkan seluruh penumpang dapat tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan yang terjadwal.
Baca Juga:
Sebagai Kndaraan Resmi Kenegaraan, Prabowo Ingin Gunakan Mobil Buatan Indonesia Maung Garuda
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dinilai Bisa Buat Fiskal Negara Terjaga, Kementerian Keuangan di Bawah Presiden Prabowo Subianto
Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah, Ini Pengasab Prabowo kepada Para Menteri
Hal itu untuk menghindari ketidaknyamanan saat di bandara keberangkatan, termasuk menghindari antrean panjang selama proses check-in manual.
Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencermati adanya pemberitaan.
Terkait beberapa bandara di luar negeri yang mengalami gangguan sistem TI global seperti bandara Amerika Serikat (AS), Belanda, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Hubud Mokhammad Khusnu mengatakan bahwa di Indonesia, gangguan sistem TI terjadi di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai.
Seperti Citilink, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo, mengingat sistem tersebut terhubung dengan provider sistem secara global.
“Namun hari ini, sistem navatier yang digunakan untuk pelayanan check-in tersebut telah kembali normal.”
“Proses operasional pelayanan check-in sejak flight pertama baik Citilink maupun AirAsia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pada saat terjadi gangguan TI, langkah antisipasi dilakukan dengan melakukan pelayanan proses check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta menghimbau agar para penumpang berangkat lebih awal.
“Beberapa operator penerbangan seperti PT Angkasa Pura Indonesia (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II) serta AirNav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan dengan normal dan tidak terdapat gangguan,” kata Khusnu.
Kemenhub, kata dia, melalui Ditjen Hubud juga memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi.
Termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang.
“Selain itu Ditjen Hubud menugaskan para inspektur penerbangan untuk bekerja sama dengan para operator penerbangan, penyelenggara bandara. dan penyelenggara navigasi penerbangan.”
“Untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan selamat,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Nusraraya.com dan Hallosurabaya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.