HALLOUP.COM – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sebatas bakal calon wakil presiden (cawapres) sama seperti kandidat lainnya.
Hal itu disampaikan menanggapi kabar Megawati Soekarnoputri menawari Ridwan Kamil
menjadi bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sempat diundang oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ahmad Doli Kurnia menyebut kala itu disampaikan jika Ridwan Kamil ditawari posisi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
“Kemarin (isu RK kandidat cawapres Ganjar) menguat ya, ketika Pak Ridwan Kamil infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami, dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati.”
Baca artikel lainnya di sini: Bantah Klaim PDIP Soal Ridwan Kamil, Partai Golkar: Airlangga Hartarto Diusulkan Jadi Cawapres untuk Prabowo
“Nah, kemudian ditawari menjadi wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan,” kata Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga:
Konsolidasi 2025: Merger Garuda Pelita Masih di Meja Kajian
Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?
Jejak Panjang Arif Budimanta, Ekonom Muhammadiyah Tutup Usia 57
Ahmad Doli Kurnia menyebut usai pertemuan itu, RK pun mengatakan akan ada peristiwa tak terduga atau breaking news pada pekan setelahnya.
Ahmad Doli Kurnia mengatakan Partai Golkar dalam posisi belum mengubah keputusan terkait Pilpres 2024.
Ahmad Doli Kurnia menyinggung alternatif untuk Ridwan Kamil, yakni maju kembali menjadi Gubernur Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut Hasto Kristiyanto, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
Baca Juga:
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran
Kunjungan 8 Jam Prabowo ke Beijing, Pertemuan Xi Jinping dan Putin
Hasto Kristiyanto juga tidak memungkiri sosok cawapres Ganjar justru di luar nama yang beredar dari hasil survei.
Hal ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2019, yang memunculkan Ma’ruf Amin sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
“Secara empiris pada 2019 yang lalu muncul nama-nama yang berbeda,” kata Hasto Kristiyanto.
Meski begitu, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar yang beredar selama ini tetap diperhitungkan oleh Megawati.
Ia juga menuturkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada waktu yang tepat.
“Tentu saja mereka yang sudah disuarakan oleh rakyat akan dicermati secara mendalam dan saksama oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkas Hasto.
Baca Juga:
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
“Ya, semua nama-nama yang muncul itu kan disuarakan oleh masyarakat yang ditangkap melalui survei.”
“Semuanya statusnya masih menjadi bakal calon wakil presiden,” ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.***