HALLOUP.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sembilan titik sumber air bersih.
Peresmian dipusatkan di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi pada Sabtu (30/12/2023).
Prabowo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat.
Melalui kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo Subianto: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
“Ini bagian dari pengabdian masyarakat. Kita ingin Universitas Pertahanan bisa berbakti langsung,” kata Prabowo.
Ia pun mengingatkan bahwa air akan langka jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh sebab itu, Prabowo menghimbau kepada warga maupun pihak terkait.
Untuk senantiasa merawat dan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Di Peru, Inilah Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Ajak Prabowo Subianto Foto Bersama
Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru Diterima Presiden Prabowo Subianto
“Air akan menjadi langka. Saya titip semua unsur untuk berpikir bagaimana merawat, menjaga air dan mencari titik-titik sumber-sumber air lainnya,” lanjut Prabowo.
Kesembilan titik bantuan air tersebar di beberapa desa yaitu Desa Karangmekar; Desa Purabaya Pasir Batok.
Desa Citamiang; serta Desa Karanganyar yang menerima dua titik bantuan sumber air bersih.
Hingga kini, sebanyak 110 titik bantuan sumber air sudah diresmikan yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga:
Sambut Prabowo Subianto di Beijing, Begini Keseruan Para Mahasiswa RI di Tiongkok Persiapkannya
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sebagai Kndaraan Resmi Kenegaraan, Prabowo Ingin Gunakan Mobil Buatan Indonesia Maung Garuda
Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah, Ini Pengasab Prabowo kepada Para Menteri
Seperti di Sumba, Lombok, Maluku, Jateng, Jatim, dan Madura.
Adapun kini terdapat 142 titik yang masih dalam proses pengerjaan dan akan diresmikan.***