Seorang WNI Mayawati Brachen Tewas Ditusuk, Menjadi Korban Pembunuhan di Berkshire, Inggris

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pembunuhan. (Dok. Halloup.com/M Rifai Azhari)

Ilustrasi Pembunuhan. (Dok. Halloup.com/M Rifai Azhari)

HALLOUP.COM – Seorang wanita berinisial MB (56) atau Mayawati Brache, merupakan warga negara Indonesia ditemukan tewas di sebuah mobil akibat luka tusuk di Berkshire, Inggris.

Terkait kasus tersebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London Tengah lakukan koordinasi dengan kepolisian setempat.

Demikian hal tersebut disampaikan oleg Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Minggu 7 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken,” ungkap Judha Nugraha.

Judha Nugraha mengatakan bahwa paspor milik MB sudah habis masa berlakunya sejak 16 Agustus 2023.

Baca artikel lainnya di sini : KBRI Lakukan Koordinasi dengan Kepolisian Thames Valley, Pembunuhan WNI Mayawati Bracken di Inggris

KBRI pun tengah memastikan status kewarganegaraan MB.

“Paspor almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor,” ujar Judha Nugraha.

Selanjutnya, Layanan darurat bergegas ke lokasi dan menemukan korban tertikam di dalam kendaraan yang menurut tetangga adalah mobil Lexus miliknya.

Lihat juga konten video, di sini: Tepis Serangan Anies di Debat, Prabowo: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Korban meninggal di tempat kejadian meskipun petugas medis telah berupaya sebaik mungkin.

Kepolisian Thames Valley segera meluncurkan penyelidikan pembunuhan, dan mengatakan mereka yakin kedua kematian itu berkaitan.

“Kami masih menyelidiki namun menganggap kedua kematian tersebut saling terkait; kami tetap berpikiran terbuka”.

“Mengenai keadaan masing-masing kematian tersebut,” ungkap Kepala unit kejahatan di Kepolisian Thames Valley, Inspektur Detektif Kevin Brown.*

Berita Terkait

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM
Dituding Pilih Blok Timur, Ini Jawaban Resmi Pihak Istana
Prabowo Subianto Peringatkan Negara Bisa Gagal Jika Hukum Tak Adil, Stabilitas Terancam dan Konflik Mengintai
Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun: Nadiem Makarim Bungkam Isu Korupsi dengan Klarifikasi Terbuka di Jakarta
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Lindungi Penegak Hukum dari Ancaman
6 Bulan Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto Membangun Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:23 WIB

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:13 WIB

Prabowo Subianto Peringatkan Negara Bisa Gagal Jika Hukum Tak Adil, Stabilitas Terancam dan Konflik Mengintai

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:40 WIB

Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun: Nadiem Makarim Bungkam Isu Korupsi dengan Klarifikasi Terbuka di Jakarta

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:13 WIB

Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045

Senin, 19 Mei 2025 - 15:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Lindungi Penegak Hukum dari Ancaman

Berita Terbaru

Kepala BPOM Taruna Ikrar. (Dok. Pom.go.id)

Nasional

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM

Jumat, 20 Jun 2025 - 06:23 WIB