HALLOUP.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan di sela deklarasi dukungan Projo terhadap dirinya di Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023.
“Saya sepenuh hati bersatu sama pak Jokowi, tidak setengah hati,” tegas Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo Subianto menekankan persatuannya dengan Jokowi adalah sikap yang ia ambil secara konsisten.
Tidak sekadar janji manis biasa alias baik di depan dan lain di belakang.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Akan Hadiri Rakernas Projo di GBK Senayan, Projo akan Umumkan Capres yang Didukung di Pilpres 2024
“Tidak di depan lain, di belakang lain. Saya bukan orang seperti itu, di depan muji-muji, di belakang rong-rong. Sifat seperti itu harus kita tinggalkan,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Konsolidasi 2025: Merger Garuda Pelita Masih di Meja Kajian
Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?
Jejak Panjang Arif Budimanta, Ekonom Muhammadiyah Tutup Usia 57
Berkali-kali Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya persatuan untuk kemajuan bangsa.
Menurutnya, para pemimpin butuh kekompakan, kesungguhan, dan kejujuran.
“Jangan mengira rakyat kita bodoh, jangan mengira rakyat kita tidak tahu siapa yang mencla-mencle, siapa yang hari ini bilang A, bilang B, lusa bilang C,” jelas Prabowo Subianto.
Relawan Projo resmi mendeklarasikan dukungan capres 2024.
Baca Juga:
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran
Kunjungan 8 Jam Prabowo ke Beijing, Pertemuan Xi Jinping dan Putin
Projo menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres tahun depan.
“Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie di depan rumah Kertanegara IV.
Dukungan itu disampaikan relawan usai mendatangi rumah Prabowo.
Sebelumnya, relawan Projo menggelar Rakernas ke-6 di Indonesia Arena, GBK yang dibuka langsung oleh Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan kriteria pemimpin ke depan, yakni yang banyak bekerja dan bukan banyak bicara saja.
Pemimpin yang memiliki visi taktis jelas, pemberani dan punya nyali besar, berani menghadapi tekanan negara-negara besar.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Selain itu, Jokowi menyebut pemimpin untuk Indonesia harus tidak mudah menyerah, dan tidak takut apalagi mundur hanya karena tekanan.***