HALLOUP.COM – Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Jokowi terkait situasi politik nasional.
Yenny Wahid mengaku tak mempersoalkan pernyataan Presiden Jokowi terkait situasi politik nasional belakangan yang terkesan banyak drama seperti drama Korea.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa politik di Indonesia belakangan terlalu banyak diisi drama bak sinetron televisi.
Padahal, Jokowi ingin Pemilu 2024 diisi dengan adu gagasan untuk kemajuan bangsa.
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo Subianto: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
“Saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakor (drama Korea)-nya.”
Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
“Terlalu banyak sinetronnya. Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada acara Hari Ulang Tahun ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023).
Baca Juga:
Di Peru, Inilah Momen Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong Ajak Prabowo Subianto Foto Bersama
Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru Diterima Presiden Prabowo Subianto
Meski demikian, Jokowi tidak mau meneruskan pandangannya terkait kondisi politik saat ini karena dikhawatirkan takut pernyataannya disalahartikan.
Yenni Wahid mengatakan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) hendaknya dipandang positif.
Yakni semua tokoh politik berlomba menyejahterakan masyarakat.
“Ya, sudah yang paling penting kan semua tokoh itu berjuang untuk masyarakat.”
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sambut Prabowo Subianto di Beijing, Begini Keseruan Para Mahasiswa RI di Tiongkok Persiapkannya
Setelah Jadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Tak Diketahui Keberadaannya
“Sesuai keyakinannya, sesuai dengan hati nuraninya,” ucap Yenni Wahid.
Yenni Wahid mengajak agar semua berupaya membantu pemenangan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.***