Tetap Perjuangkan Erick Thohir Sebagai Cawapres tapi Tak akan Paksa Prabowo, PAN: Politik Itu Kompomi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 30 Agustus 2023 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facbook.com/@Erick Thohir)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facbook.com/@Erick Thohir)

HALLOUP.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tetap akan memperjuangkan kursi bakal calon wakil presiden untuk Menteri BUMN Erick Thohir dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun demikian PAN tak akan memaksa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres pendampingnya.

Untuk diketahui, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres2024.

PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.

Dengan demikian, saat ini Prabowo menerima dukungan dari partai-nya, Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar.

Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto dan Erick Thohir Kompak Hadiri HUT ke-25 Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan

Sementara itu, untuk usulan pendamping Prabowo, PAN konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden.

“Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi,” ujar Zulkifli Hasan usai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.

Menurut Zulkifli Hasan, berpolitik itu harus mengutamakan kompromi.

Tidak hanya itu, musyawarah juga diperlukan untuk mengambil jalan tengah dalam menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo.

“Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu,” tambah Zulkifli Hasan.

“Jadi kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu,” kata Zulkifli Hasan.

Baca Juga:

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan Tanpa Kompromi

Mengenal Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Tolak Hidup Mewah dan Pilih Sederhana

Zulkifli Hasan menjelaskan bagaimana publik menyukai narasi yang disebarkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2013 hingga 2014.

Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal calon presiden.

Padahal, akhirnya Jokowi maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla yang menjadi cawapres-nya.

Tidak hanya itu, Zulkifli Hasan itu menuturkan dalam politik, tak bisa menunjukkan keinginan yang terlalu menggebu-gebu.

“Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi,” ucap Zulkifli Hasan.***

Berita Terkait

Anies Baswedan Dikabarkan Didukung PDIP di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Politik Ridwan Kamil – Suswono?
Angkat Bicara Soal Pilkada 2024, Prabowo Subianto: Kita Tidak Mau Dibodohi Lagi, Diadudomba Lagi, Dihasut Lagi
Kapitra Ampera Tuding Badan Legislasi DPR Sudah Lakukan Kejahatan Terhadap Negara
Terbaik Dibanding Parpol Lain, Transparency International Indonesia Jelaskan Faktor Transparansi Gerindra
Per 8 Oktober 2024, Angela Tanoesoedibjo akan Dikukuhkan Jadi Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia
Ketum NasDem Surya Paloh Puji Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Sebagai Tokoh Politik The Rising Star
Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Setelah Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep Menjadi Calon Gubernur Kedua Terpopuler di Pilkada Jawa Tengah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:25 WIB

Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:06 WIB

Berlaku Mulai 1 Juni 2024, Pertamina Wajibkan Warga Gunakan KTP Saat Beli LPG 3 Kilogram

Kamis, 18 April 2024 - 09:49 WIB

Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali

Selasa, 12 Desember 2023 - 15:27 WIB

Jasasiaranpers.com Gelar Paket Promo Akhir Tahun 2023, Beli Publikasi 1 Press Release Dapat 1 Publikasi Gratis

Berita Terbaru