Yusril Ihza Mahendra: Mewakili Suara dan Aspirasi Rakyat Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Laporan Riset Persepsi Masyarakat GOGO BANGUN NEGERI (GBN) terhadap Capres dengan Tema: Peluang Yusril Ihza Mahendra Menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Dok.Ist)

Foto : Laporan Riset Persepsi Masyarakat GOGO BANGUN NEGERI (GBN) terhadap Capres dengan Tema: Peluang Yusril Ihza Mahendra Menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Dok.Ist)

HALLOUP.COM – Organisasi Gogo Bangun Negeri (GBN) menyelenggarakan Paparan Hasil Riset Persepsi Publik tentang Calon Wakil Presiden dengan tema: “Peluang Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo Subianto”.

Acara diskusi publik ini berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pukul 13.00-15.00 WIB di Kopi Bangi, Jakarta Selatan.

Diskusi ini menghadirkan narasumber seperti Dr. Emrus Sihombing (Founder GoGo Bangun Negeri/Komunikolog Indonesia), Prof. Effendi Gazali (Pakar Komunikasi Politik), Dr. Anggawira, MM., MH. (Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), dan Dr. Fahri Bachmid, SH., MH (Pakar Hukum Tata Negara).

Saat ini, hanya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang secara resmi maju sebagai calon pemimpin negara dalam Pemilu 2024.

Namun, untuk pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum diumumkan secara spesifik, meskipun banyak sosok yang berpotensi mendampingi keduanya.

Dalam diskusi publik GoGo Bangun Negeri dengan tema “Peluang Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo”, terungkap bahwa Yusril Ihza Mahendra memiliki kapabilitas, profesionalitas, kepemimpinan, manajerial, pengalaman pengelolaan pemerintahan, dan kualitas lainnya untuk memimpin Indonesia.

Menurut Emrus Sihombing, pendiri GoGo Bangun Negeri & Komunikolog Indonesia, terdapat tujuh alasan utama untuk mengusulkan Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres Prabowo pada Pemilu 2024.

Yusril Ihza Mahendra memiliki daya tarik elektoral yang kuat, terutama di luar Pulau Jawa. Daya tarik elektoral ini menjadi faktor penting bagi Prabowo dalam memenangkan Pemilu Presiden 2024.

Selain itu, Yusril Ihza Mahendra memiliki jaringan yang erat dengan tokoh agama dan komunitas religius mayoritas di Indonesia.

Hal ini juga menjadi modal elektoral penting pada Pemilu Presiden 2024.

Yusril Ihza Mahendra dikenal secara nasional karena kedekatannya dengan masyarakat luas dan kontribusinya sebagai guru besar hukum dan pengacara terkemuka yang memecahkan berbagai kasus hukum yang mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan.

Alasan lain adalah karena Yusril Ihza Mahendra dapat mewakili kedaulatan hukum di Indonesia.

Baca Juga:

Mahfud MD Jadi Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri Ungkap Alasannya

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tim Pemenangan Nasional Sebut Nama Pendamping Ganjar Berinisial M, Menkopolhukam Mahfud Md?

Ungguli Ganjar dan Anies, Survei IPSOS: Jelang Pendaftaran Capres, Elektabilitas Prabowo Subianto 30,13 Persen

Saat ini, penanganan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan mayoritas rakyat.

Selain itu, Yusril Ihza Mahendra memiliki sikap rendah hati dan tidak kontroversial, bahkan memposisikan dirinya sebagai cawapres alternatif jika terjadi kebuntuan di koalisi Prabowo.

Pakar komunikasi publik, Effendi Gazali, juga menilai bahwa Yusril Ihza Mahendra memiliki pengalaman dalam roda pemerintahan dan dapat mewakili suara masyarakat di luar Pulau Jawa.

Hal ini penting karena Prabowo seringkali diidentikkan dengan Pulau Jawa, dan Yusril dinilai dapat mengatasi stigma sentralisasi Jawa serta mewakili kalangan muslim.

Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid, menekankan bahwa Yusril Ihza Mahendra dapat merepresentasikan suara nasional dan mewakili kemajemukan Indonesia. Hal ini sesuai dengan persyaratan Undang-Undang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara, dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Menurut Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Anggawira, Prabowo membutuhkan pendamping yang mampu mengakomodasi kebutuhan bangsa.

Yusril Ihza Mahendra dianggap sebagai pemimpin kuat yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan kenegaraan, dan kombinasi solid dengan Prabowo diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bangsa ini.

Hingga saat ini, Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Koalisi ini tengah mendengarkan masukan publik terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.

Beberapa nama yang masuk dalam bursa adalah Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming, Airlangga Hartarto, dan Yenny Wahid.

Berita Terkait

Anies Baswedan Dikabarkan Didukung PDIP di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Politik Ridwan Kamil – Suswono?
Angkat Bicara Soal Pilkada 2024, Prabowo Subianto: Kita Tidak Mau Dibodohi Lagi, Diadudomba Lagi, Dihasut Lagi
Kapitra Ampera Tuding Badan Legislasi DPR Sudah Lakukan Kejahatan Terhadap Negara
Terbaik Dibanding Parpol Lain, Transparency International Indonesia Jelaskan Faktor Transparansi Gerindra
Per 8 Oktober 2024, Angela Tanoesoedibjo akan Dikukuhkan Jadi Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia
Ketum NasDem Surya Paloh Puji Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Sebagai Tokoh Politik The Rising Star
Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Setelah Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep Menjadi Calon Gubernur Kedua Terpopuler di Pilkada Jawa Tengah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:25 WIB

Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:06 WIB

Berlaku Mulai 1 Juni 2024, Pertamina Wajibkan Warga Gunakan KTP Saat Beli LPG 3 Kilogram

Kamis, 18 April 2024 - 09:49 WIB

Investasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Apple Tambah Apple Developer Academy Keempat di Bali

Selasa, 12 Desember 2023 - 15:27 WIB

Jasasiaranpers.com Gelar Paket Promo Akhir Tahun 2023, Beli Publikasi 1 Press Release Dapat 1 Publikasi Gratis

Berita Terbaru