HALLOUP.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan, berkat ajaran para kiai yang selalu diingatnya, ia berbesar hati dalam menerima olok-olok yang ditujukan padanya belakangan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau’ di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2023).
Ia mengatakan apabila mendapat hinaan, akan menyerahkannya kepada Allah SWT.
“Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustadz-uztadz; kiai-kiai; dan guru-guru saya.”
Baca Juga:
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan, Meski Sudah Tersangka KPK
“Kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa,” kata Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini : Tepis Serangan Anies di Debat, Prabowo: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Di hadapan ribuan relawan, Prabowo mangaku tidak pernah meragukan masyarakat.
Menurut dia, hati rakyat pasti bisa menilai dan merasakan siapa orang yang memiliki niat baik atau buruk.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
“Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu,” tegas dia.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Disebut Ketum DPP Pujakesuma Jambi Sebagai Orang yang Paling Ikhlas untuk Bangsa dan Negara
Prabowo kembali mengingatkan, bahwa tujuannya hanya ingin melihat rakyat Indonesia makmur.
Ia mengaku rela mempersembahkan hidupnya untuk mencapai hal tersebut.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Usulkan PT Pupuk Indonesia dan Perum Bulog di Bawah Kementan, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasannya
“Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta, nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia,” ujar dia.
“Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu,” kata Prabowo.***