Ditemukan Tim Gabungan, Seorang Warga Terseret Arus Sungai Saat Banjir Belu, Nusa Tenggara Timur

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian dan evakuasi korban yg terseret arus banjir oleh Tim SAR gabungan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (7/3/24) . (Dok.  BPBD Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur)

Proses pencarian dan evakuasi korban yg terseret arus banjir oleh Tim SAR gabungan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (7/3/24) . (Dok. BPBD Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur)

HALLOUP.COM – Hujan deras yang melanda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (5/7/2024).

Akibatnya debit air sungai di Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat terus meningkat.

Arus yang deras tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terseret arus.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga yang meninggal dunia terjadi pada saat hujan deras korban melewati sungai untuk membawa hewan ternak sapinya pulang.

Dan tiba-tiba terpeleset lalu korban terbawa arus sungai pada hari Selasa, 05 Maret 2024, Pkl. 17:00 WITA

Demikian, berdasarkan laporan harian Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan kronologi kejadian tersebut

Baca artikel lainnya di sini : KPK Geledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Dugaan Korupsi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Belu, Basarnas, TNI, Polri serta relawan melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap warga yg terseret arus tersebut.

Sehingga pada akhirnya proses pencarian itu membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan pada hari Kamis 7 Maret 2024 pukul 10.54 WITA.

Lihat juga konten video, di sini : Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga, Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Prov. Nusa Tenggara Timur berpotensi hujan lebat dengan status waspada.

Peringatan dini berlaku 05 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB s/d 07 Maret 2024 Pukul 07:00 WIB,

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati.

Terhadap adanya potensi hujan lebat dan selalu mengikuti arahan serta imbauan dari Pemerintah Daerah setempat dan Dinas terkait lainnya.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Nusa Tenggara Nusrararaya.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Aktuil.com dan Hallokaltim.com 

Berita Terkait

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM
Dituding Pilih Blok Timur, Ini Jawaban Resmi Pihak Istana
Prabowo Subianto Peringatkan Negara Bisa Gagal Jika Hukum Tak Adil, Stabilitas Terancam dan Konflik Mengintai
Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun: Nadiem Makarim Bungkam Isu Korupsi dengan Klarifikasi Terbuka di Jakarta
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Lindungi Penegak Hukum dari Ancaman
6 Bulan Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto Membangun Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju
Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO, Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:23 WIB

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:13 WIB

Prabowo Subianto Peringatkan Negara Bisa Gagal Jika Hukum Tak Adil, Stabilitas Terancam dan Konflik Mengintai

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:40 WIB

Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun: Nadiem Makarim Bungkam Isu Korupsi dengan Klarifikasi Terbuka di Jakarta

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:13 WIB

Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045

Senin, 19 Mei 2025 - 15:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Lindungi Penegak Hukum dari Ancaman

Berita Terbaru

Kepala BPOM Taruna Ikrar. (Dok. Pom.go.id)

Nasional

Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM

Jumat, 20 Jun 2025 - 06:23 WIB