JAKARTA – Indonesia mengajak Belanda untuk berpartisipasi dan mendukung Indonesia dengan berbagai program strategis.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menjelaskan berbagai program prioritas Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan, transisi energi, hilirisasi dan peningkatan kapasitas SDM.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp di Den Haaq saat melakukan kunjungan ke negara tersebut pada 21-22 Februari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Minggu (23/2/2025) Sugiono menegaskan kembali posisi Belanda sebagai mitra penting Indonesia di Eropa.
“Sebagai mitra kunci di Uni Eropa, Indonesia berharap dapat terus memperkuat kemitraan komprehensifnya dengan Belanda,” katanya.
Pada pertemuan dengan PM Dick Schoof, Sugiono mengangkat potensi kerja sama untuk membantu peningkatan produktivitas nelayan Indonesia.
Sementara itu, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belanda menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia.
Baca Juga:
Mark Wahlberg Pergi, Paris Hilton Datang: Kisah Rumah Rp1 Triliun di LA
Temuan Menghancurkan: 9 OBA Berbahaya oleh BPOM
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
terutama di sektor bisnis dan menyatakan dukungan terhadap program prioritas di antaranya penguatan ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.
Terkait kinerja Kemitraan Komprehensif Indonesia-Belanda, kedua Menlu sepakat untuk melakukan evaluasi.
Terhadap Plan of Action Implementasi Kemitraan Komprehensif yang akan berakhir pada Desember 2025 dan merumuskan strategi ke depannya.
Selain membahas isu bilateral, kedua pihak juga membahas isu-isu penting di kawasan khususnya mengenai Ukraina, Indo Pasifik, dan BRICS.
PM Belanda menggarisbawahi perlunya Indonesia dan Belanda menjadi jembatan antara Eropa dan Asia Pasifik.
Senada dengan pernyataan tersebut, Sugiono mengajak Uni Eropa untuk meningkatkan kehadirannya di Indo Pasifik.
Khususnya di bidang ekonomi demi terciptanya keseimbangan dan kemakmuran di kawasan.
Mengenai keanggotaan Indonesia di BRICS, Sugiono menjelaskan harapan Indonesia untuk menjadi jembatan antara negara berkembang dan negara maju, serta antara BRICS dan Asia Tenggara.
Seusai melakukan kunjungan ke Belanda, Menlu akan bertolak menuju Jenewa, Swiss.
Untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang ke-58 Dewan HAM dan Konferensi Perlucutan Senjata.***
Baca Juga:
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Gelombang PHK Masif di 2025: Angka Meningkat, Sektor yang Terdampak Semakin Meluas
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.