Istana Tanggapi Proyeksi IMF Terkait Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Jadi 4,7 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Instagram.com @prasetyo_hadi28)

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Instagram.com @prasetyo_hadi28)

JAKARTA – Istana lewat Mensesneg Prasetyo Hadi meenanggapi proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen di tahun ini.

Dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2025, IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dari 5,1 persen menjadi 4,7 persen.

Penurunan serupa juga tercatat dalam proyeksi Bank Dunia yang sebelumnya memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,0 persen tahun ini, kini direvisi menjadi 4,7 persen.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMF menyebutkan tekanan eksternal, seperti ketegangan perdagangan global, penurunan permintaan dunia, dan menurunnya produktivitas negara berkembang, sebagai faktor utama penyebab revisi ini.

Selain itu, Indonesia juga menghadapi tantangan struktural, termasuk isu demografi dan efisiensi tenaga kerja yang mulai membatasi pertumbuhan jangka panjang.

Pemerintah Optimistis Terhadap Kekuatan Fundamental Ekonomi Indonesia

Prasetyo, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (30/4/2025), pemerintah tetap optimistis terhadap kekuatan fundamental ekonomi Indonesia.

Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan bahwa Ia merujuk pada sejumlah indikator positif.

Seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali —bahkan termasuk yang terendah di dunia— konsumsi rumah tangga yang kuat, serta iklim investasi yang tetap terjaga.

“Iklim investasi kita juga terjaga, terbukti dengan tercapainya target investasi di triwulan pertama,” katanya menambahkan.

Prasetyo juga menyoroti upaya pemerintah yang terus mendorong kerja sama investasi dengan berbagai negara.

Termasuk melalui penyederhanaan regulasi yang dinilai menghambat proses investasi.

Bersatu dan Percaya Diri dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Di akhir pernyataannya, Prasetyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap bersatu dan percaya diri dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

“Kita butuh kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, para pekerja, dan masyarakat.”

“Mari kita bersama-sama kita bangun ekonomi kita ke depan dengan penuh optimisme,” katanya.

“Di satu sisi, secara intensif kita semua, pemerintah, juga terus berusaha untuk menawarkan kerja sama investasi.”

“Dengan diikuti mempermudah, mempelajari kembali regulasi-regulasi yang sekiranya dapat memperlambat proses-proses investasi kita,” ujarnya.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

 

Berita Terkait

Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran
Panen Raya 15,8 Juta Ton GKG, Harga Beras Masih Naik
Menanti Cairnya Dana Serapan Gula Demi Harga Stabil Petani
Klarifikasi BI Soal Uang Baru Rp22.500, Publik Diminta Waspada Hoaks
Galeri Foto Pers Jadi Bukti Transparansi Dan Narasi Keberlanjutan
Hallo.id Resmi Menjadi Media Ekonomi Dengan Fokus Analisis Dan Data Perekonomian Nasional
Pertamina Drilling Catat Efisiensi Lewat IDESS, Pengeboran Kian Andal

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:26 WIB

Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?

Selasa, 9 September 2025 - 07:39 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Menanti Cairnya Dana Serapan Gula Demi Harga Stabil Petani

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Klarifikasi BI Soal Uang Baru Rp22.500, Publik Diminta Waspada Hoaks

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Galeri Foto Pers Jadi Bukti Transparansi Dan Narasi Keberlanjutan

Berita Terbaru