HALLOUP.COM – Viral video aliran sesat yang memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar pasangan.
Video bercerita seorang pria yang disapa dengan sebutan kyai mengizinkan jemaahnya bertukar istri.
Dengan catatan asal suka sama suka mengagetkan publik.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber video viral aliran sesat boleh bertukar istri berasal dari kanal YouTube.
Terdengar pria yang mengenakan jubah hijau dan sorban itu mengatakan bahwa jamaah di tempat tersebut memiliki aturan yang sama.
Yakni diperbolehkan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri meski bukan dengan suami atau istri sendiri.
Baca Juga:
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Gelombang PHK Masif di 2025: Angka Meningkat, Sektor yang Terdampak Semakin Meluas
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Anugerahkan Jenderal Bintang 4 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Warga sangat menyayangkan video tersebut yang diketahui diunggah oleh sebuah akun milik warga Kota Blitar, Jawa Timur karena dapat menciderai umat Islam.
Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Adisatria juga angkat bicara.
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Saat ini Polres Blitar telah mengklarifikasi video tersebut ke pelaku.
Polres Blitar juga akan melakukan penindakan secara tegas kepada pelaku.
Wiwit mengatakan bahwa video yang telah beredar di Wilayah Blitar tersebut hanya konten dengan nama akun Mbah Den.
“Video dibuat hanya untuk konten dan menaikkan subscriber,” kata Kapolres Bĺitar Wiwit Adisatria.
“Kedua, bahwa pengobatan yang disebutkan adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di Wilayah Kabupaten Blitar,” imbuh Wiwit
Keterlibatan Samsudin juga ditandai oleh alamat akun, yakni di Pondok Pesantren Salaf Nurusy Syifa’ Nusantara di Dusun Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional dari Jawa Timur Jatimraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Arahnews.com dan Businesstoday.id