RSKKNI Bidang Pembiayaan: OJK dan BNSP Gelar Konvensi Nasional di Grand Sheraton Jakarta

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Juli 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : BNSP turut hadir di Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Pembiayaan di Ballroom 1 Hotel Grand Sheraton, Gandaria - City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Juli 2024. (Doc.Ist)

Foto : BNSP turut hadir di Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Pembiayaan di Ballroom 1 Hotel Grand Sheraton, Gandaria - City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Juli 2024. (Doc.Ist)

HALLOUP.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Pembiayaan pada Selasa, 2 Juli 2024.

Acara yang berlangsung di Ballroom 1 Hotel Grand Sheraton, Gandaria – City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan RSKKNI sebelum ditetapkan sebagai standar resmi.

Konvensi ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dan merupakan bagian dari upaya OJK dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di sektor jasa keuangan.

Standar kompetensi yang jelas sangat diperlukan sebagai acuan dalam program sertifikasi dan pelatihan.

RSKKNI Bidang Pembiayaan ini merupakan hasil kaji ulang atas SKKNI Bidang Pembiayaan yang sebelumnya ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) dengan Nomor 87 Tahun 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Agusman, serta Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemnaker RI, Amir Syarifuddin.

Anggota Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), NS. Aji Martono, Kepala OJK Institut, Agus Sugiarto, serta Direktur Perencanaan Pengembangan SDM OJK, Ni Nyoman Puspani, juga turut hadir.

Ketua Tim Perumus dan Ketua Tim Verifikasi RSKKNI Bidang Pembiayaan, Sigit Sembodo dan Iwan Setiawan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), bertindak sebagai pimpinan sidang pada konvensi ini.

Selain itu, para pengurus asosiasi industri dan asosiasi profesi di industri pembiayaan, direksi dan komisaris serta perwakilan perusahaan pembiayaan, pejabat di lingkungan OJK, pejabat/pengurus di lembaga sertifikasi profesi dan lembaga pelatihan di industri pembiayaan, serta perwakilan dari akademisi, turut hadir untuk memberikan kontribusi.

Konvensi Nasional ini diawali dengan sambutan-sambutan dari anggota Komisioner BNSP, NS. Aji Martono, yang menggarisbawahi pentingnya pengelolaan SDM yang tersertifikasi sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan kompeten.

M. Amir Syarifuddin, Direktur Stankom Kemnaker RI, mengharapkan agar setelah SKKNI disepakati, kemasan KKNI dan Okupasi segera dibuat.

Agus Sugiarto, selaku Kepala OJK Institut, dalam sambutannya juga mengharapkan agar proses SKKNI dapat dipercepat sehingga dapat ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja dalam waktu dekat.

Baca Juga:

Kemenko PMK Gelar Rapat Koordinasi Nasional Vokasi, BNSP Laporan Capaian dan Finalisasi Instrumen Monev

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

OJK Sebut Bank yang Bangkrut Meningkat dari 4 Bank di Tahun 2023 Jadi Sebanyak 14 Bank di Tahun 2024

OJK Sebut Bank yang Bangkrut Meningkat dari 4 Bank di Tahun 2023 Jadi Sebanyak 14 Bank di Tahun 2024

Sementara itu, Komisioner OJK, Agusman, yang sekaligus membuka kegiatan Konvensi Nasional tersebut, menggarisbawahi pentingnya standar kompetensi dalam meningkatkan daya saing dan kualitas SDM di sektor jasa keuangan.

Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Pembiayaan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan yang konstruktif sehingga SKKNI yang dihasilkan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan industri dan mendukung pengembangan kompetensi SDM yang handal dan profesional di sektor pembiayaan.

Kebutuhan akan SDM yang tersertifikasi menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sektor ini.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Femme.id dan Ekspres.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor, Pria Berusia 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa
Kapolres Bogor akan Tindak Tegas Oknum Polisi yang Pukul Kepala Ibu Kandung dengan Tabung Gas hingga Tewas
Pengesahan Perubahan AD dan Laporan Kinerja 2023 Jadi Fokus Utama RUA RUALB PROPAMI di Ancol
Sertifikasi Antikorupsi: Rapat LSP KPK dan BNSP Bahas Pengembangan SDM Berkompetensi Global
Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen di Kota Tangerang, Seorang Bocah Laki-laki Berusia 7 Tahun Meninggal Dunia
Polisi Ungkap Kasus Penyebaran Video Porno Anak di Bawah Umur, Temukan Sebanyak 59 Video Porno
Business Matching Jakarta: BNSP dan TOYO Work Group Jepang Perkuat Sertifikasi Kompetensi Pekerja Migran
Kolaborasi Lemdiklat Polri dan BNSP: Sistem Sertifikasi yang Lebih Efektif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:54 WIB

Keyakinan Konsumen Terhadap Perekonomian Nasional Meningkat, BI Beberkan Data-datanya

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:08 WIB

Sudah Berlangsung 8 Tahun, Perundingan Perjanjian IEU CEPA Belum Tuntas, Ini Harapan Menteri Rosan Roslani

Senin, 2 Desember 2024 - 13:19 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Sabtu, 30 November 2024 - 09:17 WIB

Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi dalam Penyaluran Pupuk Subsidi

Senin, 28 Oktober 2024 - 17:29 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Dinilai Bisa Buat Fiskal Negara Terjaga, Kementerian Keuangan di Bawah Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:53 WIB

Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release di Media Ekonomi & Bisnis untuk Manajemen Reputasi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo, Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang

Berita Terbaru