Tepis Serangan Personal dari Anies, Prabowo Subianto: Jangan Sesatkan Rakyat karena Ambisi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 Januari 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden dari nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat capres yang diadakan KPU di Istora Senayan. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Calon presiden dari nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat capres yang diadakan KPU di Istora Senayan. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

HALLOUP.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menepis ‘serangan’ capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Anies dinilai menyesatkan rakyat mengenai alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

“Jadi barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat, tidak pantas seorang profesor ngomong begitu,” kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan hal itu dalam debat ketiga capres 2024 yang diadakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.

“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat kita, menghasut rakyat kita, membahayakan pertahanan keamanan rakyat,” sambung dia.

Baca artikel lainnya di sini : Balas Serangan Ganjar Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Bung Karno Hadapi Irian Barat dengan Peralatan Bekas

Awalnya, Anies berbicara tentang utang luar negeri yang memerlukan skema kreatif.

Selain itu, menurut dia harus ada perluasan wajib pajak. Utang-utang negara harus dipakai untuk aktivitas produktif.

Anies lantas menyinggung ada utang negara yang tidak produktif. Salah satunya adalah utang untuk membeli alutsista bekas.

Lihat juga konten video, di sini: Tepis Serangan Personal dari Anies, Prabowo Subianto: Jangan Sesatkan Rakyat karena Ambisi

“Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan nonproduktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat,” kata Anies.

Prabowo lantas menanggapi tudingan Anies tersebut. Ia mengatakan bahwa Anies tidak mengerti soal teknis pertahanan.

Baca Juga:

PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebut Karya Seni yang Luar Biasa, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo Beli Lukisan Prabowo dari Warga Lapas

Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK

“Tadi, ya, sekali lagi, Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan.”

“Saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka.”

“Saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ujar Prabowo.

Ia menegaskan apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan, dan tidak pantas seorang profesor bicara demikian.

Sebab, kata Prabowo, alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda

“Karena dalam pertahanan, hampir 50% alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” tegas Prabowo.***

Berita Terkait

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka, Ketua KPK Akhirnya Buka Suara
Megawati Soekarnoputri Sebut Gila! Soal Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri, Inilah Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly
Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan
Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:09 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka, Ketua KPK Akhirnya Buka Suara

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:51 WIB

PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:30 WIB

Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 15:39 WIB

Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri, Inilah Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly

Senin, 6 Januari 2025 - 08:08 WIB

Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:51 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, PDIP Beri Penjelasan

Berita Terbaru