HALLOUP.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menepis ‘serangan’ capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Anies dinilai menyesatkan rakyat mengenai alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Kuala Lumpur untuk Visi 2045
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Gelombang PHK Masif di 2025: Angka Meningkat, Sektor yang Terdampak Semakin Meluas

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat, tidak pantas seorang profesor ngomong begitu,” kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal itu dalam debat ketiga capres 2024 yang diadakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat kita, menghasut rakyat kita, membahayakan pertahanan keamanan rakyat,” sambung dia.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Awalnya, Anies berbicara tentang utang luar negeri yang memerlukan skema kreatif.
Selain itu, menurut dia harus ada perluasan wajib pajak. Utang-utang negara harus dipakai untuk aktivitas produktif.
Anies lantas menyinggung ada utang negara yang tidak produktif. Salah satunya adalah utang untuk membeli alutsista bekas.
“Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan nonproduktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat,” kata Anies.
Baca Juga:
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun
Prabowo lantas menanggapi tudingan Anies tersebut. Ia mengatakan bahwa Anies tidak mengerti soal teknis pertahanan.
“Tadi, ya, sekali lagi, Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan.”
“Saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka.”
“Saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan, dan tidak pantas seorang profesor bicara demikian.
Sebab, kata Prabowo, alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda
“Karena dalam pertahanan, hampir 50% alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” tegas Prabowo.***