Wakil Mentan Sudaryono Ungkap Sejumlah Langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Facebook.com/@Sudaryono )

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Facebook.com/@Sudaryono )

HALLOUP.COM – Kementerian Pertanian memiliki langkah untuk meningtkan produksi pangan domestik sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dalam negeri.

Lewat penguatan produksi dalam negeri maka mampu menghadirkan dua manfaat.

Meliputi kemandirian pangan serta peningkatan produksi pangan untuk menopang penciptaan lapangan kerja baru serta menurunkan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan hal tersebut dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

“Kami mendorong produksi pangan domestik,” ujar Sudaryono

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di pelosok bisa ditingkatkan,” ujarnya pula.

Upaya-upaya Kementan untuk Mitigasi Penanganan Krisis Pangan

Dikutip Mediaagri.com, Wamentan Sudaryono juga menjelaskan upaya mitigasi penanganan krisis pangan.

Pada 2024 Kementan memiliki program peningkatan produksi padi untuk meningkatkan kapasitas beras.

Selain itu, mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,5 juta ton dengan menggunakan kartu identitas atau KTP.

Disusul program pompanisasi di lahan kering berupa lahan tadah hujan untuk meningkatkan produktivitas lahan.

“Program pompanisasi di lahan kering tadah hujan yang panen sekali bagaimana dipompa dari sumber air terdekat agar indeks pertanaman meningkat.

“Yang tidak panen menjadi panen, yang sekali panen menjadi dua kali panen, yang dua kali menjadi tiga kali,” jelasnya.

Optimalisasi Rawa dan Integrasi Padi Gogo di Lahan Sawit dan Kelapa

Hal lain yakni optimalisasi rawa serta integrasi padi gogo di antara lahan sawit dan kelapa.

Lewat beberapa program yang telah dicanangkan, ia melaporkan peningkatan lahan luas tanam padi tercatat hingga kini telah mencapai 1 hektar dari target 1,7 juta hektar pada 2024.

Dengan capaian itu, ia optimistis pada September 2024 luas lahan yang ditanami padi akan mencapai 1,5-1,7 juta hektare.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaoke.com dan Hallotangsel.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Goole News.

Berita Terkait

Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran
Panen Raya 15,8 Juta Ton GKG, Harga Beras Masih Naik
Menanti Cairnya Dana Serapan Gula Demi Harga Stabil Petani
Klarifikasi BI Soal Uang Baru Rp22.500, Publik Diminta Waspada Hoaks
Galeri Foto Pers Jadi Bukti Transparansi Dan Narasi Keberlanjutan
Hallo.id Resmi Menjadi Media Ekonomi Dengan Fokus Analisis Dan Data Perekonomian Nasional
Pertamina Drilling Catat Efisiensi Lewat IDESS, Pengeboran Kian Andal

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:26 WIB

Koreksi Tajam CSA Index September 2025, Apa Artinya untuk IHSG?

Selasa, 9 September 2025 - 07:39 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani, Pasar Beri Sinyal Campuran

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Menanti Cairnya Dana Serapan Gula Demi Harga Stabil Petani

Senin, 25 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Klarifikasi BI Soal Uang Baru Rp22.500, Publik Diminta Waspada Hoaks

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Galeri Foto Pers Jadi Bukti Transparansi Dan Narasi Keberlanjutan

Berita Terbaru